Kamis, 04 Oktober 2012

Keluarga

 


 Definisi:
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Keluarga Sejahtera adalah keluarga yang dibentuk atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan spiritual dan material yang layak dan mempunyai hubungan serasi, seimbang dan selaras antar anggota keluarga serta anggota keluargadengan masyarakat dan lingkungannya (Kamus  Istilah , BKKBN – 2007).
Peran Keluarga:
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.
Berbagai peranan yang terdapat dalam keluarga adalah sebagai berikut:
Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
Fungsi Keluarga:
Setiap fungsi  dalam keluarga mempunyai makna masing-masing yang mempunyai peran penting pada kehidupan keluarga,  diantaranya yaitu  ;
a)      Fungsi Agama, yang   mempunyai  makna  bahwa  keluarga  adalah  wahana pembinaaan kehidupan ber Agama yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME. Setiap langkah yang dilakukan oleh setiap anggota keluarga hendaknya selalu berpijak pada tuntunan agama yang dianutnya. Dalam menerapkan fungsi Agama, yang tidak boleh diabaikan salah satunya adalah tolerasai ber-agama, mengingat bahwa kita hidup di negara yang   terdiri dari berbagai suku bangsa dan  mempunyai kepercayaan dan agama yang sangat  beragam 
b)      Fungsi Sosial Budaya, yang mempunyai  makna  bahwa   keluarga adalah   menjadi wahana pembinaan dan persemaian nilai-nilai luhur budaya yang selama ini menjadi panutan dalam tata kehidupan mereka.  sehingga nilai luhuryang selama ini sudah menjadi panutan  dalam kehidupan bangsa tetap dapat dipertahankan dan dipelihara.
c)      Fungsi Cinta kasih, yang mempunyai  makna bahwa keluarga harus menjadi tempat untuk menciptakan suasana cinta dan kasih sayang dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kehidupan keluarga cinta kasih dan kasih sayang antara anggota keluarga akan dapat  menumbuhkan rasa bertanggung jawab yang besarterhadap keharmonisan keluarga tersebut, Sehingga  Setiap anggota keluarga akan selalu menjaga komitmen yang telah dibuat bersama, demikian juga dalam kehidupan bermasyarakat, dengan fungsi ini akan  menumbuhkan keharmonisan dalam bertetangga dan bermasyarakat.
d)     Fungsi Perlindungan, yang mempunyai  makna bahwa  keluarga itu merupakan wahana terciptanya  suasana aman, nyaman, damai dan adil bagi seluruh anggota keluarganya. Sehingga setiap anggota keluarga akan selalu merasa bahwa tempat yang paling baik dan pantas adalah didalam lingkungan keluarganya sendiri., dan Ini tentu sangat membantu dalam menghadapi  segala tantangan yang muncul dalam kehidupannya.
e)      Fungsi Reproduksi, yang  mempunyai  makna bahwa didalam  keluarga  tempat diterapkannya  cara hidup sehat, khususnya dalam kehidupan reproduksi.  Diharapka setiap anggota keluarga harus memahami cara hidup sehat dan mengerti tentang kesehatan reproduksinya.. Oleh sebab itu pemahaman dan pengetahuan tentang alat kontrasepsi, alat kontrasepsi rasional,  pengetahuan lain tentang Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi remaja, tentang Triad KRR dan juga  tentangketahanan keluarga melalui bina-bina  yang tentu wajib harus dimiliki.
f)       Fungsi Pendidikan, yang mempunyai  makna bahwa  keluarga adalah wahana terbaik dalam proses sosialisasi dan pendidikan bagi anak-anaknya. Pendidikan dalam keluarga ini  sebetulnya adalah pendidikan inti yang  menjadi fondasi untuk perkembangan anak. Sedangkan pendidikan yang diperoleh dari sekolah maupun dari lingkungan sebetulnya hanya merupakan sebagian dari pendidikan yang diperlukan, 
g)      Fungsi Ekonomi, yang  mempunyai  makna, bahwa  keluarga tempat  membina kualitas kehidupan ekonomi, dan kesejahteraan keluarga. Setiap anggota keluarga punya kewajiban yang sama untuk melakukan kegiatan yang akan menambah kesejahteraan keluarga. Ini mempunyai makna bahwa seluruh anggota keluarga dapat bersikap ekonomis , relistis dan mau berjuang untuk peningkatan kesejahteraan keluarga.
h)      Fungsi Lingkungan, yang mempunyai makna , bahwa  keluarga adalah wahana untuk  menciptakan warganya yg mampu hidup harmonis dengan  lingkungan masyarakat sekitar dan alam, dalam bentuk   keharmonisan antar anggotakeluarga, keharmonisan dengan  tetangga serta keharmonisan terhadap alam sekitarnya.
i)        Fungsi Sosialisasi Anak, Fungsi sosialisasi berkaitan dengan mempersiapkan anak untuk menjadi anggota masyarakat yang baik. Dalam melaksanakan fungsi ini, keluarga berperan sebagai penghubung antara kehidupan anak dengan kehidupan sosial dan norma-norma sosial, sehingga kehidupan di sekitarnya dapat dimengerti oleh anak, sehingga pada gilirannya anak berpikir dan berbuat positif di dalam dan terhadap lingkungannya.
j)        Fungsi Rekreatif, Suasana Rekreatif akan dialami oleh anak dan anggota keluarga lainnya apabila dalam kehidupan keluarga itu terdapat perasaan damai, jauh dari ketegangan batin, dan pada saat-saat tertentu merasakan kehidupan bebas dari kesibukan sehari-hari.
k)      Fungsi Status Keluarga, Fungsi ini dapat dicapai apabila keluarga telah menjalankan fungsinya yang lain. Fungsi keluarga ini menunjuk pada kadar kedudukan (status) keluarga dibandingkan dengan keluarga lainnya.
Daftar Pustaka:
http://www.picturesanimations.com/n/nursing/4.gif
http://d.wapday.com/animation/ccontennt/9669-f/nurse_kari_pushing_nu.gif?__sid=ggl&lang=id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar