Dalam blok 4.1 (Entrepreneur and Elective) ini ada 3 pilihan untuk
elective class-nya, antara lain Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, dan Nursing
Informatics. Dari awal saya sudah sangat ingin masuk dalam elective Nursing
Informatics. Yang saya takutkan adalah apabila elective Nursing Informatics
dibatasi kuotanya. Tapi ternyata untuk pilihan elective Nursing Informatics
tidak dibatasi kuotanya. Senang sekali rasanya. Alasan saya memilih elective
Nursing Informatics karena saya merasa agak gaptek.
Saya ingin tahu teknologi informasi apa saja yang bisa diterapkan dalam
dunia
keperawatan. Ternyata memang banyak sekali aplikasi-aplikasi software yang sangat berguna dalam bidang keperawatan.
Dimulai dari kuliah pertama saya di Nursing Informatics, saya dan teman -teman diberikan pengetahuan serta diberi kesempatan untuk mempraktikkan penggunaan EPI Info. Yah, memang awalnya asing bagi saya apa EPI Info itu. Ternyata EPI Info itu adalah sebuah aplikasi yang dapat membuat kuesioner elektronik, entry data, serta analisis data baik statistik deskriptif maupun inferensial, membuat grafik maupun peta. Selain itu juga ada materi tentang EPI Info Global Positioning System (GPS), alat yang berfungsi untuk menentukan lokasi suatu objek berdasarkan posisi objek yang dihubungkan oleh sinyal satelit. Hemm, menarik bukan?
Selain itu, di kelas Elective Nursing Informatics juga diberikan pengetahuan tentang bagaimana membuat blog serta mendesainnya supaya menjadi cantik dan menarik. Dan inilah hasilnya, blog yang saya buat lumayan cantik dan menarik untuk ukuran saya yang awalnya awam dengan dunia teknologi informasi.
Yang tak kalah menariknya adalah tentang Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIMKep). Hemm sungguh luar biasa cakupan dari SIMKep ini. Mulai dari manajemen asuhan keperawatan, pengemasan lain (pendidikan perawatan, penelitian), serta manajemen pelayanan. Untuk lebih jelasnya, saya dan teman-teman melakukan fieldtrip di RSUD Banyumas yang sudah menerapkan aplikasi SIMKep tersebut. Disana saya dan kelompok dengan didampingi perawat RSUD Banyumas melihat secara langsung bagaimana cara menggunakan SIMKep. Sepulang dari RSUD Banyumas, saya dan teman-teman dari kelas Nursing Informatics mampir dulu ke taman wisata Baturaden untuk refreshing. Dan ini sekedar kenang-kenangan dari kami :)
Mari kita lanjutkan hal-hal menarik lainnya yang ada di kelas Nursing Informatics. Smartphones. Yah, inilah materi tak kalah luar biasanya. Ternyata memang banyak sekali aplikasi-aplikasi yang ada dalam smartphones yang tentunya sangat berguna bagi kita sebagai calon tenga kesehatan yang handal dan profesional. Kita dapat belajar dimanapun kita berada karena kecanggihan dari teknologi smartphones.
Selanjutnya, tentang salah satu penugasan di kelas Elective Nursing Informatics yaitu tugas aplikasi software yang berguna dalam keperawatan. Dan tak diduga kelompok saya (Kelompok 1) yang terdiri dari Anita Kurniawati, Ika Indriastuti, Nurani Eka Hidayati, Oktavia Ayu Winasis (saya sendiri), dan Paradika Priskaputri menadi pemenang dalam penugasan tersebut. Senang sekali rasanya :)
kelompok kamipun mendapat hadiah dari pak Eri Yanuar, salah satu dosen pengampu di kelas Elective Nursing Informatics. terima kasih pak...
Dan harapan saya, semoga ilmu yang saya dapat dari kuliah elective Nursing Informatics bisa saya terapkan di daerah asal saya supaya pelayanan kesehatannya bisa lebih maju dan berkembang dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia keperawatan yang semakin canggih, karena baik buruknya citra suatu pelayanan kesehatan adalah tergantung dari kinerja serta profesionalitas dari perawatnya.
Tidak salah memang memilih elective Nursing Informatics. Ternyata banyak sekali hal-hal yang bisa dilakukan oleh perawat dengan teknologi informasi yang tersedia di era sekarang ini. Semoga semua impian, doa, dan harapan saya bisa terwujud. Amin.
Dimulai dari kuliah pertama saya di Nursing Informatics, saya dan teman -teman diberikan pengetahuan serta diberi kesempatan untuk mempraktikkan penggunaan EPI Info. Yah, memang awalnya asing bagi saya apa EPI Info itu. Ternyata EPI Info itu adalah sebuah aplikasi yang dapat membuat kuesioner elektronik, entry data, serta analisis data baik statistik deskriptif maupun inferensial, membuat grafik maupun peta. Selain itu juga ada materi tentang EPI Info Global Positioning System (GPS), alat yang berfungsi untuk menentukan lokasi suatu objek berdasarkan posisi objek yang dihubungkan oleh sinyal satelit. Hemm, menarik bukan?
Selain itu, di kelas Elective Nursing Informatics juga diberikan pengetahuan tentang bagaimana membuat blog serta mendesainnya supaya menjadi cantik dan menarik. Dan inilah hasilnya, blog yang saya buat lumayan cantik dan menarik untuk ukuran saya yang awalnya awam dengan dunia teknologi informasi.
Yang tak kalah menariknya adalah tentang Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIMKep). Hemm sungguh luar biasa cakupan dari SIMKep ini. Mulai dari manajemen asuhan keperawatan, pengemasan lain (pendidikan perawatan, penelitian), serta manajemen pelayanan. Untuk lebih jelasnya, saya dan teman-teman melakukan fieldtrip di RSUD Banyumas yang sudah menerapkan aplikasi SIMKep tersebut. Disana saya dan kelompok dengan didampingi perawat RSUD Banyumas melihat secara langsung bagaimana cara menggunakan SIMKep. Sepulang dari RSUD Banyumas, saya dan teman-teman dari kelas Nursing Informatics mampir dulu ke taman wisata Baturaden untuk refreshing. Dan ini sekedar kenang-kenangan dari kami :)
Mari kita lanjutkan hal-hal menarik lainnya yang ada di kelas Nursing Informatics. Smartphones. Yah, inilah materi tak kalah luar biasanya. Ternyata memang banyak sekali aplikasi-aplikasi yang ada dalam smartphones yang tentunya sangat berguna bagi kita sebagai calon tenga kesehatan yang handal dan profesional. Kita dapat belajar dimanapun kita berada karena kecanggihan dari teknologi smartphones.
Selanjutnya, tentang salah satu penugasan di kelas Elective Nursing Informatics yaitu tugas aplikasi software yang berguna dalam keperawatan. Dan tak diduga kelompok saya (Kelompok 1) yang terdiri dari Anita Kurniawati, Ika Indriastuti, Nurani Eka Hidayati, Oktavia Ayu Winasis (saya sendiri), dan Paradika Priskaputri menadi pemenang dalam penugasan tersebut. Senang sekali rasanya :)
kelompok kamipun mendapat hadiah dari pak Eri Yanuar, salah satu dosen pengampu di kelas Elective Nursing Informatics. terima kasih pak...
Dan harapan saya, semoga ilmu yang saya dapat dari kuliah elective Nursing Informatics bisa saya terapkan di daerah asal saya supaya pelayanan kesehatannya bisa lebih maju dan berkembang dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia keperawatan yang semakin canggih, karena baik buruknya citra suatu pelayanan kesehatan adalah tergantung dari kinerja serta profesionalitas dari perawatnya.
Tidak salah memang memilih elective Nursing Informatics. Ternyata banyak sekali hal-hal yang bisa dilakukan oleh perawat dengan teknologi informasi yang tersedia di era sekarang ini. Semoga semua impian, doa, dan harapan saya bisa terwujud. Amin.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
KEPERAWATAN
A.
Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Teknologi sesungguhnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam
pelayanan kesehatan khususnya pelayanan keperawatan di Rumah sakit. Sampai
detik ini, institusi pemberi pelayanan kesehatan di Rumah sakit-rumah sakit di
Negara selain Indonesia terus mengembangkan sistem pelayanan keperawatannya
dengan menggunakan teknologi informasi (Subhan, 2012).Tenaga
perawat sebagai salah satu tenaga yang mempunyai kontribusi besar bagi
pelayanan kesehatan, mempunyai peranan penting untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan. Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, seorang
perawat harus mampu melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar, yaitu dari
mulai pengkajian sampai dengan evaluasi dan yang sangat penting adalah disertai
dengan sistem pendokumentasian yang baik.
Pendokumentasian Keperawatan
merupakan hal penting yang dapat menunjang pelaksanaan mutu asuhan keperawatan.
(Kozier,E. 1990). Selain itu dokumentasi keperawatan merupakan bukti
akontabilitas tentang apa yang telah dilakukan oleh seorang perawat kepada
pasiennya. Dengan adanya pendokumentasian yang benar maka bukti secara profesional
dan legal dapat dipertanggung jawabkan. Masalah yang sering muncul dan dihadapi
di Indonesia dalam pelaksanaan asuhan keperawatan adalah banyak perawat yang
belum melakukan pelayanan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan.
Pelaksanaan asuhan keperawatan juga tidak disertai pendokumentasian yang
lengkap. ( Hariyati, RT, 1999)
Pendokumentasian pada pemberian
asuhan keperawatan dapat dilakukan secara manual atau berbasis komputer. Sampai
saat ini sebagian kecil rumah sakit telah menggunakan dokumentasi proses
keperawatan berbasis komputer. Namun informasi keperawatan yang tersedia belum
terstandarisasi. Namun dengan kemajuan yang pesat pada teknologi informasi maka
diharapkan perawat akan memanfaatkan teknologi tersebut pada dokumentasi
keperawatan sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas asuhan
keperawatan. Menurut Holmas (2003) terdapat beberapa keuntungan utama dari
dokumentasi berbasis komputer yaitu:
- Standarisasi, terdapat pelaporan data klinik yang standar yang mudah dan cepat diketahui
- Kualitas, meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan waktu perawat berfokus pada pemberian asuhan
- Accessibility & legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik tentang semua pasien dan suatu lokasi (Ratna Sitorus, 2006)
B. Sistem Informasi Manajemen
Keperawatan
Sistem
informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam organisasi yang
berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sistem Informasi
mempunyai komponen- komponen yaitu proses, prosedur, struktur organisasi,
sumber daya manusia, produk, pelanggan, supplier, dan rekanan. (Eko,I.
2001). Sistem informasi keperawatan adalah kombinasi ilmu komputer, ilmu
informasi dan ilmu keperawatan yang disusun untuk memudahkan manajemen dan
proses pengambilan informasi dan pengetahuan yang digunakan untuk mendukung
pelaksanaan asuhan keperawatan (Gravea & Cococran,1989 dikutip oleh
Hariyati, RT., 1999). Sistem informasi adalah sistem komputer yang
mengumpulkan, menyimpan, memproses, memperoleh kembali, menunjukkan, dan
mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan dalam praktik, pendidikan,
administrasi dan penelitian (Malliarou et al., 2007 dalam Malliarou & Zega,
2009).
Banyak
manfaat yang didapatkan dalam penggunaan system informasi. Manfaat tersebut tidak
hanya mengurangi kesalahan dan meningkatkan kecepatan serta keakuratan dalam
perawatan, tetapi tetapi juga menurunkan biaya kesehatan dengan koordinasi dan
peningkatan kualitas pelayanan. Perawat menggunakan sistem informasi
keperawatan dengan tujuan untuk mengkaji pasien secara jelas, menyiapkan
rencana keperawatan, mendokumentasikan asuhan keperawatan, dan untuk mengontrol
kualitas asuhan keperawatan. Perawat dapat memiliki pandangan terhadap data
secara terintegrasi (misalnya integrasi antara perawat dan dokter dalam rencana
perawatan pasien).
Menurut Jasun (2006) beberapa program yang dirancang dalam
SIM Keperawatan antara lain:
a. Standar Asuhan Keperawatan
Standar Asuhan Keperawatan
menggunakan standar Internasional dengan mengacu pada Diagnosa Keperawatan yang
dikeluarkan oleh North American Nursing Diagnosis Association, standar
outcome keperawatan mengacu pada Nursing Outcome Clasification dan
standar intervensi keperawatan mengacu pada Nursing Intervention
Clasification (NIC) yang dikeluarkan oleh Iowa Outcomes Project.
Standar Asuhan Keperawatn ini juga telah dilengkapi dengan standar pengkajian
perawatan dengan mengacu pada 13 Divisi Diagnosa Keperawatan yang disusun oleh
Doenges dan Moorhouse dan standar evaluasi keperawatan dengan mengacu pada
kriteria yang ada dalam Nursing Outcome Clasification (NOC) dengan model
skoring.
b. Standart Operating Procedure (SOP)
Standart Operating Procedure (SOP) adalah uraian standar
tindakan perawatan yang terdapat dalam standar asuhan keperawatan. SOP merupakan
aktifitas detail dari NIC.
c. Discharge Planning
Discharge Planning adalah uraian tentang perencanaan
dan nasihat perawatan setelah pasien dirawat darii rumah sakit. Dalam sistem, discharge
planning sudah tersedia uraian dimaksud, perawat tinggal print out
yang selanjutnya hasil print out tersebut dibawakan pasien pulang.
d. Jadwal dinas perawat
Jadwal dinas perawat dibuat secara
otomatis oleh program komputer, sehingga penanggung jawab ruang tinggal
melakukan print.
e. Penghitungan angka kredit perawat
Masalah yang banyak dikeluhkan oleh
perawat adalah pembuatan angka kredit, dikarenakan persepsi yang berbeda antara
Urusan Kepegawaian dengan tenaga perawat. Disamping itu, kesempatan perawat
untuk menghitung angka kredit sangat sedikit. Sehingga penghitungan angka
kredit banyak yang tertunda dan tidak valid. Sistem yang dibuat dalam SIM
Keperawatan, angka kredit merupakan rekapan dari aktifitas perawat sehari-hari,
yang secara otomatis akan dapat diakses harian, mingguan atau bulanan..
f. Daftar diagnosa keperawatan
terbanyak
Daftar diagnosa keperawatan
direkapitulasi oleh sistem berdasar input perawat sehari-hari. Penghitungan
diagnosa keperawatan bermanfaat untuk pembuatan standar asuhan keperawatan.
g. Daftar NIC terbanyak
Adalah rekap tindakan keperawatan
terbanyak berdasarkan pada masing-masing diagnosa keperawatan yang ada.
h. Laporan Implementasi
Laporan implementasi adalah rekap
tindakan-tindakan perawatan pada satu periode, yang dapat difilter berdasar
ruang, pelaksana dan pasien. Laporan ini dapat menjadi alat monitoring yang
efektif tentang kebutuhan pembelajaran bagi perawat. Laporan implementasi juga
dapat dijadikan alat bantu operan shift.
i.
Laporan
statistik
Laporan statistik yang di munculkan
dalam sistem informasi manajaman keperawatan adalah laporan berupa BOR, LOS,
TOI dan BTO di ruang tersebut.
j.
Resume
Perawatan
Dalam masa akhir perawatan pasien
rawat inap, resume keperawatan harus dicantumkan dalam rekam medik. Resume
perawatan bermanfaat untuk melihat secara global pengelolaan pasien saat dirawat
sebelumnya, jika pasien pernah dirawat di rumah sakit. Dalam sistem, resume
perawatan dicetak saat pasien akan keluar dari perawatan. Komputer telah
merekam data-data yang dibutuhkan untuk pembuatan resume perawatan.
k.
Daftar
SAK
Standar Asuhan Keperawatan yang ideal adalah berdasarkan evidance
based nursing, yang merupakan hasil penelitian dari penerapan standar
asuhan keperawatan yang ada. Namun karena dokumen yang tidak lengkap, SAK
banyak diadopsi hanya dari literatur yang tersedia. Dalam sistem informasi
manajemen keperawatan, SAK berdasarkan rekapan dari sistem yang telah dibuat.
l.
Presentasi
Kasus On Line
Sistem dengan jaringan WiFi memungkinkan data pasien dapat
diakses dalam ruang converence. Maka presentasi kasus kelolaan di ruang
rawat dapat dilakukan on line ketika pasien masih di rawat
m.
Mengetahui
Jasa Perawat
Dengan system integrasi dengan SIM RS, memugkinkan perawat
mengetahui jasa tindakan yang dilakukannya.
n.
Monitoring
Tindakan Perawat & Monitoring Aktifitas Perawat
Manajemen perawatan dapat mengakses langsung
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh perawat, dan mengetahui pula
masing-masing perawat telah melakukan aktifitas keperawatan apa
o.
Laporan
Shift
Laporan shift merupakan rekapan dari aktifitas yang telah
dilakukan dan yang akan dilakukan oleh perawat, tergantung item mana yang akan
dilaporkan pada masing-masing pasien.
p.
Monitoring
Pasien oleh PN atau Kepala Ruang saat sedang Rapat
Monitoring pasien oleh PN atau Kepala Ruang dapat dilakukan
ketika PN atau Kepala Ruang sedang rapat di ruang converence. Akan diketahui
apakah seorang pasien telah dilakukan pegkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi
dan evaluasi atau belum.
Manfaat
sistem informasi dalam keperawatan (Malliarou & zyga, 2009):
1.
Lebih banyak waktu dengan
pasien dan lebih sedikit waktu di nurse station
2.
Mengurangi penggunaan kertas
3.
Dokumentasi keperawatan
secara automatis
4.
Standar yang sama dalam
perawatan (proses keperawatan)
5.
Mengurangi biaya
6.
Kualitas pelayanan
keperawatan dapat di ukur
Sumber:
http://brofirdaus.wordpress.com/2009/11/18/perkembangan-teknologi-informasi-dalam-dunia-keperawatan/
http://cdn.graphicsfactory.com/clip-art/image_files/image/9/543999-medicine003.gif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar