Definisi:
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat
yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal
di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Menurut
Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua
pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di
hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam
perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Keluarga
Sejahtera adalah keluarga yang dibentuk atas perkawinan yang sah, mampu
memenuhi kebutuhan spiritual dan material yang layak dan mempunyai hubungan
serasi, seimbang dan selaras antar anggota keluarga serta anggota
keluargadengan masyarakat dan lingkungannya (Kamus Istilah , BKKBN –
2007).
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat
perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam
posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh
harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok
dan masyarakat.
Berbagai peranan yang terdapat dalam keluarga
adalah sebagai berikut:
Ayah
sebagai suami
dari istri
dan anak-anak,
berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman,
sebagai kepala
keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari
kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. Sebagai
istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah
tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah
satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah
tambahan dalam keluarganya Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai
dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
Fungsi Keluarga:
Setiap
fungsi dalam keluarga mempunyai makna masing-masing yang mempunyai peran
penting pada kehidupan keluarga, diantaranya yaitu ;
a)
Fungsi
Agama, yang mempunyai makna bahwa keluarga
adalah wahana pembinaaan kehidupan ber Agama yaitu beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan YME. Setiap langkah yang dilakukan oleh setiap anggota keluarga
hendaknya selalu berpijak pada tuntunan agama yang dianutnya. Dalam menerapkan
fungsi Agama, yang tidak boleh diabaikan salah satunya adalah tolerasai
ber-agama, mengingat bahwa kita hidup di negara yang terdiri dari
berbagai suku bangsa dan mempunyai kepercayaan dan agama yang
sangat beragam
b)
Fungsi
Sosial Budaya, yang mempunyai makna bahwa keluarga
adalah menjadi wahana pembinaan dan persemaian nilai-nilai luhur
budaya yang selama ini menjadi panutan dalam tata kehidupan mereka.
sehingga nilai luhuryang selama ini sudah menjadi panutan dalam kehidupan
bangsa tetap dapat dipertahankan dan dipelihara.
c)
Fungsi
Cinta kasih, yang mempunyai makna bahwa keluarga harus menjadi tempat
untuk menciptakan suasana cinta dan kasih sayang dalam kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kehidupan keluarga cinta kasih dan
kasih sayang antara anggota keluarga akan dapat menumbuhkan rasa
bertanggung jawab yang besarterhadap keharmonisan keluarga tersebut,
Sehingga Setiap anggota keluarga akan selalu menjaga komitmen yang telah
dibuat bersama, demikian juga dalam kehidupan bermasyarakat, dengan fungsi ini
akan menumbuhkan keharmonisan dalam bertetangga dan bermasyarakat.
d)
Fungsi
Perlindungan, yang mempunyai makna bahwa keluarga itu merupakan
wahana terciptanya suasana aman, nyaman, damai dan adil bagi seluruh
anggota keluarganya. Sehingga setiap anggota keluarga akan selalu merasa bahwa
tempat yang paling baik dan pantas adalah didalam lingkungan keluarganya
sendiri., dan Ini tentu sangat membantu dalam menghadapi segala tantangan
yang muncul dalam kehidupannya.
e)
Fungsi
Reproduksi, yang mempunyai makna bahwa didalam keluarga
tempat diterapkannya cara hidup sehat, khususnya dalam kehidupan
reproduksi. Diharapka setiap anggota keluarga harus memahami cara hidup
sehat dan mengerti tentang kesehatan reproduksinya.. Oleh sebab itu pemahaman
dan pengetahuan tentang alat kontrasepsi, alat kontrasepsi rasional,
pengetahuan lain tentang Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi remaja, tentang
Triad KRR dan juga tentangketahanan keluarga melalui bina-bina yang
tentu wajib harus dimiliki.
f)
Fungsi
Pendidikan, yang mempunyai makna bahwa keluarga adalah wahana
terbaik dalam proses sosialisasi dan pendidikan bagi anak-anaknya. Pendidikan
dalam keluarga ini sebetulnya adalah pendidikan inti yang menjadi
fondasi untuk perkembangan anak. Sedangkan pendidikan yang diperoleh dari
sekolah maupun dari lingkungan sebetulnya hanya merupakan sebagian dari
pendidikan yang diperlukan,
g)
Fungsi
Ekonomi, yang mempunyai makna, bahwa keluarga tempat
membina kualitas kehidupan ekonomi, dan kesejahteraan keluarga. Setiap anggota
keluarga punya kewajiban yang sama untuk melakukan kegiatan yang akan menambah
kesejahteraan keluarga. Ini mempunyai makna bahwa seluruh anggota keluarga
dapat bersikap ekonomis , relistis dan mau berjuang untuk peningkatan
kesejahteraan keluarga.
h)
Fungsi
Lingkungan, yang mempunyai makna , bahwa keluarga adalah wahana
untuk menciptakan warganya yg mampu hidup harmonis dengan
lingkungan masyarakat sekitar dan alam, dalam bentuk keharmonisan
antar anggotakeluarga, keharmonisan dengan tetangga serta keharmonisan
terhadap alam sekitarnya.
i)
Fungsi
Sosialisasi Anak, Fungsi sosialisasi berkaitan dengan mempersiapkan anak untuk
menjadi anggota masyarakat yang baik. Dalam melaksanakan fungsi ini, keluarga
berperan sebagai penghubung antara kehidupan anak dengan kehidupan sosial dan
norma-norma sosial, sehingga kehidupan di sekitarnya dapat dimengerti oleh
anak, sehingga pada gilirannya anak berpikir dan berbuat positif di dalam dan
terhadap lingkungannya.
j)
Fungsi
Rekreatif, Suasana Rekreatif akan dialami oleh anak dan anggota keluarga
lainnya apabila dalam kehidupan keluarga itu terdapat perasaan damai, jauh dari
ketegangan batin, dan pada saat-saat tertentu merasakan kehidupan bebas dari
kesibukan sehari-hari.
k)
Fungsi
Status Keluarga, Fungsi ini dapat dicapai apabila keluarga telah menjalankan
fungsinya yang lain. Fungsi keluarga ini menunjuk pada kadar kedudukan (status)
keluarga dibandingkan dengan keluarga lainnya.
Daftar
Pustaka:
http://www.picturesanimations.com/n/nursing/4.gif
http://d.wapday.com/animation/ccontennt/9669-f/nurse_kari_pushing_nu.gif?__sid=ggl&lang=id
http://d.wapday.com/animation/ccontennt/9669-f/nurse_kari_pushing_nu.gif?__sid=ggl&lang=id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar